Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Filsafat Ilmu

Gambar
EPISTEMOLOGI SUATU PERJALANAN MENCARI KEBENARAN SEJATI A.    Pendahuluan Ilmu-ilmu yang dimiliki oleh manusia berhubungan satu sama lain, dan tolok ukur keterkaitan ini memiliki derajat yang berbeda-beda. Sebagian ilmu merupakan asas dan pondasi bagi ilmu-ilmu lain, yakni nilai dan validitas ilmu-ilmu lain bergantung kepada ilmu tertentu, dan dari sisi ini, ilmu tertentu ini dikategorikan sebagai ilmu dan pengetahuan dasar. Sebagai contoh, dasar dari semua ilmu empirik adalah prinsip kausalitas dan kaidah ini menjadi pokok bahasan dalam filsafat, dengan demikian, filsafat merupakan dasar dan pijakan bagi ilmu-ilmu empirik. Begitu pula, ilmu logika yang merupakan alat berpikir manusia dan ilmu yang berkaitan dengan cara berpikir yang benar, diletakkan sebagai pendahuluan dalam filsafat dan setiap ilmu-ilmu lain, maka dari itu ia bisa ditempatkan sebagai dasar dan asas bagi seluruh pengetahuan manusia. Namun, epistemologi (teori pengetahuan), karena mengkaji seluruh tolok ukur i

ONTOLOGI

ONTOLOGI DALAM FILSAFAT ILMU (Sakriah Akka) BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Filsafat merupan induk semua ilmu pengetahuan, sedangkan ontology merupakan bagian dari filsafat ilmu yang berasal dari kata Yunani yang tersusun dari kata philein dalam arti cinta dan sopbos dalam arti hikmat (wisdom).Dalam makalah ini akan dikemukakan beberapa hal tentang ontology oleh karena itu ontology merupakan bagian dari metafisika yang mempersoalkan hal-hal yang berkenaan dengan segalah sesuatu yang ada atau the existence khususnya esistensinya. Menurut Aristoteles, katanya, ontology merupakan The Firs philosophy dan merupakan ilmu mengenai esensi benda. Karena ontology mempersoalkan hanya tentang benda, tidak Tuhan yang mempersoalkan tentang Tuhan adalah teologi demikian menurut salah satu pendapat. Jawaban tentang persoalan ontology meneurut Hasbullah Bakry ada empat sehingga menimbulkan empat aliran di dalamnya yaitu aliran Dualisme kalau berpendapat bahwa subtansi realitas itu

Teori Ilmu Sosial

SAKRIAH (G2C1 011 014) PPS Unhalu ADM. PEMBANGUNAN    1.  Jelaskan pengertian teori social serta perbedaan asumsi dasar paradigm fakta social dan paradigm devenisi social terhadap hubungan posisional antara individu dan masyarakat. Jawab : Neuman mendefinisikan teori social adalah sebagai sebuah system dari keterkaitan abstraksi atau ide – ide yang meringkas dan mengorganisasikan pengetahuan tentang dunia social.Sedangkan teori itu sendiri adalah kebenaran yang tidak terbantahkan, sebelum muncul teori baru yang dapat menumbangkan teori tersebut.Keyakinan terhadap kebenaran teori ini menjadikan fungsi teori adalah menjelaskan kebenaran dalam menerangkan suatu gejala yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, karena didukung oleh fakta – fakta empiric. Paradigma fakta social meliputi teori fungsionalisme structural, teori konflik, teori system, dan teori sosiologi makro, sedangkan paradigma defenisi social meliputi teori aksi, teori interaksionalisme simbolik da