SATUNYA KATA DENGAN PERBUATAN


SATUNYA KATA DENGAN PERBUATAN  (By. Sakriah Akka)
Pengenalan diri
Mengenali diri tidak sama dengan mengenal siapa nama yang diberikan oleh orang tua atau nama beken yang diberikan oleh teman – teman kita. Atau karena kita menonjol di salah satu sisi entah itu sisi baik atau sisi buruk di mata lingkungan kita dan masyarakat secara umum. Tidak juga kemahiran atau kekurangan tertentu yang kita miliki.
Mengenal diri tidak hanya sebatas mengetahui dari keluarga mana kita berasal dan kita terlahir dari keluarga yang beragama apa sehingga kita otomatis mengaku agama keturunan itu sebagai agama kita. Jika engkau sudah bisa membedakan mana hitam dan mana putih lebih dari sebatas warnanya, maka engkau boleh sedikit berbangga dan mengaku diri hidup dan bukan patung berjalan. Itu adalah salah satu wujud pengenalan diri. Jalan menuju kebahagiaan tersimpan dalam kemurnian pengetahuan dan wawasan yang berbingkai pengenalan diri secara utuh melalui penerimaan diri dengan segala anugerah kelebihan dan kelemahan yang kita miliki. Itu tidak didapatkan dari kisah – kisah romantic atau picisan yang membuat pembacanya terbang jauh dari realita dan tercerabut dari dunianya.
Apa yang kita lakukan saat ini akan sangat mempengaruhi kehidupan kita ke depan. Apakah kita akan menjadi pribadi yang baik atau kurang baik. Dan bahkan, sopan atau keterlaluan. Cara kita merespon perilaku di sekitar kita atau lingkungan kita akan membentuk tingkah laku kita. Saat ini, langkah yang perlu dipupuk adalah bagaimana kita sebagai pribadi mengajarkan kepada diri yang belum rasional agar bertingkah laku baik dan mengerti konsep yang baik dalam tingkah laku. Mulailah dengan kesabaran dan banyak latihan. Kita bisa memberikan beberapa aturan untuk kedisiplinan diri sehingga kekolotan diri akan menjadikan sosok diri kita yang menyenangkan dan bisa di terima oleh lingkungan. Aturan yang bisa Anda terapkan tersebut antara lain:
1.      Hadapi Hidup Ini Apa Adanya
Saya percaya bahwa tuhan menghendaki manusia untuk berkembang serta menemukan tujuan dan pemenuhan hidupnya yang merupakan hal – hal yang jauh lebih dalam maknanya dibandingkan dengan kelimpahan materi semata. Bahkan sesungguhnya, dari semua hewan yang pernah hidup dimuka bumi ini, manusia adalah satu – satunya “hewan” yang kita ketahui yang tidak diatur oleh naluri. Manusia diatur oleh keinginannya sendiri yang bebas karena kita memiliki kebebasan pilihan. Semua binatang sejak lahir bertahan melalui nalurinya, yang entah bagaimana secara biologis telah terprogram dalam diri mereka. Akan tetapi manusia berbeda.
Manusia dibekali oleh akal fikiran dan hati nurani yang menjadi penuntun dalam hidupnya dan agama sebagai panduan dalam setiap tindakannya. Fikiran yang jernih, Hati yang bening dan tindakan yang baik akan menjadikan anda manusia yang bisa menjalani hidup apa adanya dan menghadapi setiap riak kehidupan baik suka maupun duka dalam keadaan tenang dan terkendali, Insya Allah.
2.      Menonjolkan Sikap positif
Percakapan paling penting yang anda lakukan setiap hari adalah percakapan yang anda lakukan dengan diri sendiri. Sikap anda dalam hidup hampir selalu menentukan tingkah hidup anda. Anda harus befikir positif, bertindak positif dan menjadi positif. Jika ingin menang dalam permainan kehidupan ini, harus disertai dengan kepercayaan dan keyakinan akan kemampuan diri anda untuk menang. Dengan kata lain anda harus menjadi seorang optimis. Sikap positif akan mudah menjadi kebiasaan, jika Anda bereaksi pada saat terlihat perilaku disekitar Anda yang kurang benar. Anda harus selalu bisa mengkoreksi setiap kali melakukan suatu kesalahan. Satu yang pasti, bahwa sikap kita atau cara berfikir kita akan mempengaruhi perilaku kita. Perilaku, jika diulang akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan akan menjadi gaya hidup.
Baik optimisme maupun pesimisme adalah perilaku yang bisa dipelajari. Ingat! perilaku kita bukanlah pembawaan, dorongan, kebetulan ataupun takdir, melainkan lebih sebagai respon yang kita pilih. Bagaimana seseorang dapat mengubah sikapnya dari yang negative menjadi positif, bagaimana seseorang dapat menjadi optimis, dan bagaimana kita bisa tetap positif saat banyak hal tidak berjalan dengan baik? Kalau anda percaya dan mau mencoba anda pasti setuju dengan pendapat ini “ cara terbaik untuk memperoleh sikap positif yang sejati dan menyeluruh dalam hidup adalah dengan mengembangkan sikap bersyukur.“ Seperti kata seorang penulis terkenal W. Somerset Maugham “ Hidup ini lucu. Jika anda menolak untuk menerima apa pun kecuali yang terbaik anda sering mendapatkannya.”
3.      Kejujuran Yang Salah Bisa Menghancurkan
Kejujuran memang merupakan kebaikan, bahwa tanpa integritas kita tidak memiliki dasar untuk komunikasi yang bisa dipercaya. Namun demikian, apa pun, bahkan kejujuran bisa saja melewati batas. Kebajikan, kebenaran dan kehormatan tidak dapat dibesar – besarkan, tetapi bila hal – hal tersebut di ekspresikan secara berlebihan dan tidak pada tempatnya , akan timbul akibat yang tidak di inginkan.  Sikap bijaksana dan arif memainkan peranan penting dalam interaksi sehari – hari kita, karena penyampaian kebenaran yang dipaksakan mungkin saja tidak terlalu merusak seperti dusta yang dipaksakan, tetapi tidak jarang cukup menghancurkan hati. Apa yang dinamakan “dusta kecil” paling cocok digunakan bila kebenaran hanya akan menyakiti dan melukai saja.
4.      Sayangi Diri
      Mungkin anda sering kali mendengar seseorang mengatakan “ Saya mencintainya lebih dari diriku sendiri “ menurutku ini nonsens, bagaimana bisa seseorang mencintai orang lain lebih dari dirinya sendiri? Kalau anda mencintai orang lain lebih dari diri anda, lantas apa nama cinta untuk diri anda sendiri? Kalau anda rela mati untuk seseorang itu wajar, tapi mencintai orang lain lebih dari diri sendiri itu tidak logis. Sejatinya kita tidak akan pernah bisa mencintai orang lain kalau kita tidak mencintai diri sendiri. Anda tidak akan pernah bisa menyayangi orang lain kalau anda tidak menyayangi diri anda sendiri.
Penerimaan yang tulus untuk segala kekurangan dan kelebihan , tidak malu terhadap segala takdir yang menjadi garis tangan kita, itu manifestasi sayang terhadap diri kita. Kita tidak akan pernah tahu namanya kelaparan kalau kita tidak pernah merasakannya, begitu pula cinta dan sayang. Kalau kita tidak pernah memahami cinta dan sejatinya sayang terhadap diri sendiri, maka cinta dan sayang untuk orang lain bisa dipastikan anda Cuma memahaminya sebatas kata.  Sayangi diri anda maka anda pasti bisa menyayangi orang lain.


5.      Konsekwen
      “Satunya kata dengan perbuatan” suatu sifat yang sangat sempurna. Untuk mewujudkannya dalam kehidupan kita bukanlah sesuatu yang mudah. Satu contoh “ anda adalah seorang guru di kelas dimana salah seorang siswa anda adalah anak dari saudara anda yang kebetulan berfikirnya pas – pasan. Di hadapan murid – murid, anda selalu menekankan untuk jujur dan bertanggung jawab dalam setiap perbuatan. Anda membuat suatu kesepakatan tertentu antara anda dengan murid – murid yang disepakati bersama untuk dilaksanakan. Suatu waktu yang melanggar itu adalah keponakan anda, bagaimana tindakan anda? Idealnya, tentu saja anda harus konsekwen dengan perjanjian kesepakatan yang telah di buat dan berlaku di kelas itu tanpa pandang bulu.”
Berlaku konsekwen dalam bersikap dan bertindak mungkin sebagian orang akan menganggap sebagai pribadi yang egois. Tapi itu cuma nama yang diberikan oleh orang yang ingin kita seperti mereka, orang yang tidak bisa menepati kata – katanya dan selalu ingkar janji. Orang yang konsekwen odalah orang yang tepat waktu dan menjaga ucapannya. Karena ucapannya adalah cermin pribadinya. Bisa dipercaya dan kepercayaan adalah modal paling berharga dan tidak tertandingi dalam menjalani hidup.
6.      Kesehatan
      Kehidupan seperti sekeping uang. Anda bisa menghabiskannya untuk apapun yang anda inginkan , tetapi anda hanya bisa menghabiskannya sekali dan tidak akan ada penukaran kembali. Pastikan anda menghabiskan kehidupan anda dengan bijaksana.
7.      Berani Mengambil Keputusan
      Keragu – raguan adalah sumber kegagalan“. Ketika anda memutuskan untuk melangkah, jangan pernah balik ke belakang sebelum sampai ke tujuan. Kemenangan hanya ada ditangan anda ketika sudah sampai ketujuan. Walaupun pada saatnya yang anda telan adalah kekecewaan karena tidak sesuai harapan. Anda sudah menang karena sudah sampai.
Dibandingkan mereka yang jalan di tempat dan tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya sampai ke tujuan meskipun setibanya disana menemukan empedu keberhasilan. Apapun hasilnya hanya bisa didapat setelah proses dan bukan dalam angan – angan atau sebatas teori. Maka bertindaklah jika anda yakin dan berhenti jika memang harus berhenti, dan jauhkan kosa kata menyesal dari hidup anda dan raih kemengan dalam hidupmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Pekerjaan

KUALITAS LULUSAN

Manajemen Sumber Daya Manusia