SURAT UNTUK AYAH
By. DEDY’S
Assalamualaikum Wr. Wb
Sebelumnya nanda mohon maaf
Mungkin tulisan ini tak seindah kaligrafi
Atau mungkin kalimatnya tak sesempurna kitab suci
Cahaya bulan menyelinap
Diantara celah bilik bambu
Dari surau tempatku tahajjud
Nanda coba menjalin
Butir-butir air mata untuk kujadikan tasbih
Yang akan kujalin dalam zikir
Doa terbata-bata dari mulutku
Sambil mengangkat kedua tanganku
Memohon ampunannya
Dari apa yang pernah mulut ini ucapkan
Dari apa yang pernah mata ini lihat
Dari apa yang pernah telinga ini dengar
Dari apa yang pernah hidung ini cium
Dari apa yang pernah lidah ini rasa
Butiran tasbih menetes mengiringi zikirku
Malam makin larut,
Cahaya bulan mulai menggeser arahnya
Tanganku tengadah pada-Nya
Memohon ampun dari apa yang kuperbuat dahulu
Tak sanggup rasanya
Mengangkat wajahku
Walau bulan diatas sana begitu indah
Redupnya bulan malam ini
Antarkan aku pada redupnya sorot matamu
Rentanya bale bambu tempat aku berzikir
Bawa aku pada rentanya kaki yang membimbingku kesini
Dinginnya angin malam ini
Tiupkan aku pada beku suaramu
Air matamu bak butiran tasbih
Yang ingin kurangkai dalam zikir dan do’a
Hingga terlelap dalam keridaan-Nya
Hingga terlena dalam buaian-Nya
Aku hambamu yang lemah
Memohon kekuatanmu....
Kekuatan untuk menyampaikan maafku
Kepada redup sorot mata itu
Kepada renta kaki dan beku suara
Karena tanpamu aku tiada
Malam tak lagi larut
Subuh kini menjelma
Nanda memohon diri
Seiring suara adzan subuh
Mungkin sampai disini dulu
Doakan ananda
Melalui butiran tasbih dalam zikirmu
Wassalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Pekerjaan

KUALITAS LULUSAN

Manajemen Sumber Daya Manusia